BeritaPolri

Kapolda Sumsel Sabet Juara II di Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri

15
×

Kapolda Sumsel Sabet Juara II di Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri

Sebarkan artikel ini

PRABUMULIH, RETORIKANEWS — Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih akhirnya menerima surat dukungan (B1.KWK) dari DPP Partai Gerindra yang diserahkan langsung oleh Ketua Gerindra Prabumulih Aryono SE dikediaman H Arlan di Jalan Lingkar Timur Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan, Sabtu (24/08/2024).

Dengan dukungan dari Gerindra yang memiliki lima kursi parlemen, menjadikan pasangan Arlan – Franky sudah lebih dari cukup mendaftar ke KPU Prabumulih.

Diketahui sebelumnya, pasangan dengan jargon LAKY ini telah mendapatkan dukungan dari PAN yang memiliki dua kursi, PBB satu kursi dan Hanura dengan dua kursi. Sehingga total dukungan partai politik yang punya kursi parlemen sebanyak sepuluh kursi.

Jika mengacu pada aturan mainnya, sepuluh kursi dukungan sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan pasangan Arlan – Franky maju pada Pilkada Serentak November mendatang, karena hanya butuh enam kursi atau 20 persen dari 30 kursi parlemen untuk mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.

Ketua Gerindra Prabumulih mengatakan, bahwa, DPP Gerindra memberikan persetujuan kepada pasangan calon H Arlan dan Franky Nasril sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Partai Gerindra.

“Surat ini ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum DPP Gerindra, H Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, H Ahmad Muzani dan menjadi tanda dukungan resmi Partai Gerindra kepada H Arlan – Franky Nasril.

Ia pun optimis pasangan calon H Arlan – Franky Nasril mampu memenangkan kontestasi dalam Pilkada Prabumulih.

“Partai Gerindra percaya penuh pada pasangan H Arlan- Franky Nasril untuk membawa perubahan besar di Prabumulih,” ungkapnya.

Sementara H Arlan yang akrab disapa Cak Arlan mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada semua partai pengusung dan partai pendukung yang telah memberikan amanahnya.

“Kita bersyukur karena PAN, PBB, Hanura, Gerindra, Ummat, Garuda, Buruh dan Prima, PKB serta Gelora telah memberikan kepercayaan kepada kita, sehingga pasangan H Arlan – Franky Nasril bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu mendaftar ke KPU,” ujar H Arlan.

Ia pun mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan serangkaian persiapan untuk mendaftar ke KPU Prabumulih pada hari pertama tanggal

“Insya Allah kita sudah siap untuk mendaftar ke KPU dihari pertama tanggal 27 Agustus nanti,” ucapnya.

Senada juga disampaikan Franky Nasril. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Gerindra dan semua partai lainnya. Hal ini sekaligus menepis keraguan masyarakat terhadap pasangan Arlan – Franky.

“Dukungan-dukungan tersebut akan menjadi satu kekuatan besar untuk melangkah maju menjadikan Prabumulih Makmur dan Sejahtera,” ungkapnya.

 

 

pihaknya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada para Ketua Umum partai pengusung yang sudah memberikan dukungan resmi dengan menyerahkan Dokumen B-Persetujuan Parpol.KWK (B1-KWK) kepada pasangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid. Dengan demikian, pasangan ini siap untuk melakukan pendaftaran di KPU Lombok Timur yang dijadwalkan 27-29 Agustus 2024.

“Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan semua proses, tahapan untuk mendapatkan dukungan resmi dari partai politik. Kita bersyukur karena Partai Perindo, PKB, PDIP, PBB dan Hanura sudah memberikan kita amanah sehingga pasangan Syamsul Luthfi-Abdul Wahid bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu mendaftar ke KPU,”kata Syamsul Luthfi melalui keterangan tertulis, Selasa (20/8/2024).

Kelengkapan Dokumen Model B.Persetujuan Parpol.KWK disambut antusiasme pendukung partai koalisi serta seluruh tim kerja. Meski sudah mendapatkan kendaraan untuk daftar ke KPU, Paslon Syamsul Luthfi-Abdul Wahid tetap mengharapkan dukungan dari partai lain sebelum pendaftaran dimulai.

“Dukungan-dukungan tersebut akan menjadi satu kekuatan besar untuk melangkah maju penuh optimis akan menang satu putaran Pilkada Lombok Timur 2024,” katanya.

 

 

 

Rofi yang juga tercatat sebagai Kader NasDem mengatakan bahwa pasangan Rofi-Sabib bakalan mendaftar ke KPU Sambas pada hari terakhir penutupan. Pastinya segala persiapan administrasi, konsolidasi kawan-kawan di lapangan dan mesin politik turbo partai pengusung akan dimaksimalkan. “Tak hanya saat mendaftar, kampanye di lapangan juga akan kami maksimalkan,” ucapnya.

Rofi menyebutkan sebenarnya tim relawan, simpatisan, tim pemenangan dan lainnya sudah terbentuk jauh-jauh hari. Tim-tim ini selanjutnya akan mengkonsolidasikan bagaimana memenangkan Pilkada Sambas 2024 ini, sekaligus menjaga pilkada tetap aman, damai dan tertib.

“Insya Allah, tim-tim kami akan terus mengkampanyekan pilkada damai sekaligus memenangkan duet Rofi-Sabib,” pungkas dia.

 

 

 

Golkar yang memiliki lima kursi parlemen juga menyatakan dukungannya terhadap Karna Suswandi-Khoirani. Sehingga total dukungan partai politik yang punya kursi parlemen sebanyak sembilan kursi.

 

 

 

 

 

Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi-Sabib akhirnya menerima Surat Dukungan (B1.KWK) dari DPP NasDem. Penyerahan Surat dukungan tersebut dilakukan pada hari Kamis(22/8) pagi di Hotel Ibis, Pontianak bersamaan dengan surat dukungan kepada 13 calon kepala daerah lainnya.

Kepada Pontianak Post, Fahrur Rofi mengatakan bahwa dukungan NasDem menjadikan duet Rofi-Sabib sudah lebih dari cukup mendaftar ke KPU Sambas.

“Sementara totalnya sudah 11 kursi. Untuk PKS kami (Rofi-Sabib), juga telah menerima B1.KWK kemarin. PKS di Sambas punya 4 kursi. Sementara NasDem 7 kursi. Berarti totalnya 11 kursi. Dua parpol pengusung ini sudah lebih dari cukup untuk mendaftar ke KPU Sambas,” ucap Fahrur Rofi, calon Bupati Sambas dari Nasdem-PKS kepada Pontianak Post, Kamis(22/8).

Baca Juga:Nasdem Serahkan 14 Surat Dukungan Kepada Calon Kepala Daerah

Rofi yang juga tercatat sebagai Kader NasDem mengatakan bahwa pasangan Rofi-Sabib bakalan mendaftar ke KPU Sambas pada hari terakhir penutupan. Pastinya segala persiapan administrasi, konsolidasi kawan-kawan di lapangan dan mesin politik turbo partai pengusung akan dimaksimalkan. “Tak hanya saat mendaftar, kampanye di lapangan juga akan kami maksimalkan,” ucapnya.

Rofi menyebutkan sebenarnya tim relawan, simpatisan, tim pemenangan dan lainnya sudah terbentuk jauh-jauh hari. Tim-tim ini selanjutnya akan mengkonsolidasikan bagaimana memenangkan Pilkada Sambas 2024 ini, sekaligus menjaga pilkada tetap aman, damai dan tertib.

“Insya Allah, tim-tim kami akan terus mengkampanyekan pilkada damai sekaligus memenangkan duet Rofi-Sabib,” pungkas dia.

 

 

 

Dukungan terhadap pasangan valon kepada calon petahana bertambah, setelah Demokrat dan Hanura menyatakan dukungan terhadap Bupati Karna Suswandi-Khoirani (Karunia) pada Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Demokrat yang memiliki tiga kursi parlemen bersama Hanura yang punya satu kursi parlemen menyatakan dukungannya terhadap pasangan petahana di Kantor DPC Demokrat, Sabtu (11/5/2024).

“Demokrat tidak akan membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, karena Karna Suswandi-Khoirani sudah menjadi pilihan kami, dan bagian dari Partai Demokrat,” ucap Ketua DPC Demokrat Situbondo, Janur Sasra Ananda.

Senada dengan yang disampaikan Ketua DPD Hanura, Zuhri Nirwana pada saat deklarasi dukungan terhadap petahana. Bahwa Karna Suswandi-Khoirani terbukti menjadi pemimpin yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai terobosan perbaikan layanan terhadap masyarakat.

“Hanura tidak mendukung lainnya, hanya mendukung Karna Suswandi-Khoirani yang telah terbukti menjadi pemimpin amanah dan mencintai rakyatnya,” ucap Zuhri.

Sebelumnya, Golkar yang memiliki lima kursi parlemen juga menyatakan dukungannya terhadap Karna Suswandi-Khoirani. Sehingga total dukungan partai politik yang punya kursi parlemen sebanyak sembilan kursi.

Jika mengacu pada aturan mainnya, sembilan kursi dukungan sudah cukup untuk mengantarkan pasangan petahana maju pada Pilkada Serentak melalui partai politik. Karena butuh sembilan kursi atau 20 persen dari 45 alokasi kursi parlemen untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

“Proses pencalonan bupati dan wakil bupati ini ada dua. Pertama melalui jalur perseorangan dan kedua melalui partai politik yang memiliki minimal 9 kursi atau 20 persen dari alokasi 45 kursi DPRD,” ujar Divisi Teknis KPU Situbondo, Iwan Suryadi.

Kata Iwan, hanya PPP dan PKB yang bisa mengusung pencalonan bupati dan wakil bupati tanpa koalisi, sebab PPP memiliki sembilan kursi dan PKB 14 kursi. Sedangkan parpol yang punya kursi kurang dari sembilan harus berkoalisi.

Meskipun sudah punya tiket untuk maju pada Pilkada Serentak melalui partai koalisi, Karna Suswandi-Khoirani tidak jumawa dan tetap mendaftar melalui penjaringan yang dilakukan oleh DPC PPP, yang dibuka mulai Sabtu, 11-22 Mei 2024.

Gebrakan ‘He For She’ Irjen A Rachmad Wibowo, Kapolda Sumsel Sabet Juara II di Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri

Kapolda Sumsel Sabet Juara II di Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri

Atas Gebrakan Kesetaraan Gender, Kapolda Sumsel Raih Juara II di Awarding Day Kreasi Setapak Perubahan Polri

JAKARTA, SS.CO.ID – Kesetaraan gender merupakan salah satu isu penting yang masih terus diperjuangkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun kemajuan telah dicapai begitu pesat, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk
mewujudkan keadilan dan kesetaraan antara laki laki dan perempuan.

Atas prestasi dan gebrakan di berbagai bidang untuk kesetaraan gender dilingkungan Polda, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo berhasil menyabet penghargaan Kapolri sebagai Juara II pada ajang “Awarding Day Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri Tahun 2024” dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 di The Tribrata Hotel Jakarta, Jumat malam (23/8/2024).

“Kampanye HeForShe hadir sebagai gerakan solidaritas global yang mengajak
seluruh masyarakat, khususnya kaum laki laki, untuk bersama sama memperjuangkan kesetaraan gender. Gerakan yang diinisiasi oleh PBB ini ssjatinya bertujuan untuk menciptakan dunia yang adil dan setara bagi semua orang, tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin,” ujar Irjen Rachmad Wibowo.

Didunia kepolisian, mantan Dir Siber Bareskrim Polri tersebut menjelaskan, menjalani profesi yang didominasi oleh kaum pria yang lekat dengan kata
maskulinitas dan bahaya, merupakan tantangan luar biasa bagi seorang polisi
wanita.

“Namun, apabila semua umat manusia menyadari betapa besarnya manfaat kesetaraan gender dalam pelaksanaan tugas kepolisian, maka cita cita Polri untuk memajukan hak hak perempuan pasti dapat diwujudkan. Komitmen inilah yang saya pegang sejak pertama kali datang di Polda Sumatera Selatan,” akunya.

Dirinya berprinsip, dengan melibatkan peran aktif para personel dilingkungan Polda Sumsel, maka upaya peningkatan partisipasi dan pemberdayaan perempuan dikepolisian dapat semakin diperkuat dan berkelanjutan.

Alumni Akpol tahun 1993 tersebut menilai, dengan adanya pengesahan Peraturan Kapolri nomer 1 tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di lingkungan Polri dapat meningkatkan semangat Polwan untuk memberikan pengabdian dan kontribusi lebih dalam pembangunan nasional. Pati bintang dua yang cukup berpengalaman dalam bidang reserse tersebut tak segan memberikan penghargaan kepada Polwan berprestasi dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan seperti pengungkapan ladang ganja, penggagalan penyelundupan benih lobster, illegal logging serta pengungkapan sejumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Selain itu, perhatian besar diberikannya kepada Polwan yang berprestasi di bidang opsnal, staf, atlet dan keahlian khusus di luar kedinasan. Mencermati berbagai kiprah Polwan, Rachmad Wibowo juga tak ragu menempatkan Polwan untuk mengemban sejumlah jabatan strategis diwilayah hukum Polda Sumatera Selatan.

“Hingga saat ini sudah ada 19 personel Polwan Polda Sumsel yang menduduki jabatan strategis berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Kiprah Polwan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun kepercayaan publik, menjadi cermin nyata dari komitmen Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender dan membuka ruang yang luas bagi perempuan untuk berkontribusi secara optimal,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo mengatakan banyak gebrakan yang telah dibuat oleh pimpinan Polda untuk kesetaraan gender dijajarannya, diantaranya upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban dilingkungan tempat ibadah, Polda Sumsel mencanangkan program PASTI (Pengamanan Setiap Tempat Ibadah).

Menariknya, kegiatan PASTI ini melibatkan peran aktif para Polwan. Ketika kaum laki laki, termasuk Polki (Polisi Pria), melaksanakan ibadah sholat Jumat berjamaah, maka Polwan bertugas mengamankan.

“Keberadaan Polwan di lokasi ibadah ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri ditengah masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat peran perempuan,” ujar Sudrajad.

Selain kegiatan PASTI, Sudrajad menjelaskan, Polda Sumsel juga telah menugaskan beberapa Polwan sebagai petugas Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat) diberbagai wilayah. Penunjukan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas didasari pada pertimbangan karakteristik daerah yang membutuhkan kehadiran perempuan sebagai ujung tombak pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

“Inisiatif ini merupakan upaya Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan kepolisian, dengan menempatkan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas, Polda Sumsel memberikan kesempatan yang sama
bagi perempuan untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat,” urainya.

Pihaknnya berharap keberadaan Bhabinkamtibmas Polwan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri, sekaligus menjadi role model bagi perempuan lainnya
untuk berkontribusi dalam bidang kepolisian.

“Melalui program program ini, Polda Sumsel terus membuktikan komitmennya dalam mendukung peningkatan peran dan keterwakilan perempuan di berbagai lini, sejalan dengan semangat kesetaraan gender. Capaian ini menunjukkan komitmen Polda Sumsel yang kuat
dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di lingkungan kepolisian,” ulasnya.

Polda Sumsel juga berkomitmen tinggi dalam penegakan hukum terkait perlindungan perempuan dan anak anak melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu upaya signifikan adalah penerapan aplikasi Bantuan Polisi (Banpol), yang dirancang untuk merespon cepat pengaduan masyarakat.

“Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kasus yang melibatkan kekerasan atau eksploitasi terhadap perempuan dan anak dengan lebih mudah dan efisien. Untuk meningkatkan sensitivitas dan profesionalisme dalam menangani kasus kasus tersebut, anggota diberikan pelatihan khusus untuk memastikan bahwa setiap laporan direspon dengan serius dan segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

Berkat upaya berkelanjutan dan dedikasi dalam melindungi hak hak
perempuan dan anak, Kapolda Sumselpun mendapatkan pengakuan publik. Inisiatif cepat tanggap melalui aplikasi Banpol tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, tetapi juga menghasilkan penurunan kasus kasus kekerasan dan pelecehan. Kapolda Sumsel menerima penghargaan bergengsi dari Gubernur Sumatera Selatan dan Menteri terkait, sebagai apresiasi atas kontribusi
nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi bagi perempuan dan anak.

Penghargaan tersebut tentunya menjdi bukti nyata bahwa penegakan hukum yang efektif dan responsif dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat.

Dalam hal rekrutmen anggota Polri, meningkatnya animo dan kuota didik penerimaan Polisi Wanita di Polda Sumsel berdasarkan data rekruitmen Polwan tahun 2022 hingga 2023 menunjukkan citra Polri di masyarakat masih sangat tinggi. Oleh karenanya, berbagai program positif digalakkan untuk meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas Polwan Polda Sumatera Selatan dilapangan. Mulai dari pelatihan bagi tim negosiator sebagai kesiapan kontijensi menghadapi tahapan Pemilu dan Pilkada hingga pelatihan bagi tim Marching Band Athidira Wira Bakti.

“Dengan semangat “He for She”, Polda Sumsel yakin mampu terus mendorong kemajuan perempuan di bidang kepolisian dan menjadi role model bagi institusi lain dalam memperjuangkan kesetaraan gender. Mari bersama sama menjadi agen perubahan dilingkungan Polri dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih setara dan berkeadilan untuk mewujudkan Polri Presisi,” tutupnya.