BeritaPalembangPolri

Utamakan Cara Persuasif, Kapolda Sumsel Siapkan Strategi Khusus Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pilkada

24
×

Utamakan Cara Persuasif, Kapolda Sumsel Siapkan Strategi Khusus Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pilkada

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG, RETORIKANEWS — Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi menyampaikan, terus melakukan monitoring dalam mengantisipasi potensi konflik jelang Pilkada serentak. Dirinya bahkan telah menyiapkan starategi khusus untuk mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi.

“Konflik yang timbul bisa saja disebabkan oleh pihak-pihak tertentu. Kami sudah memerintahkan pendekatan persuasif terhadap kelompok yang bertikai. Jika pendekatan ini tidak efektif, tindakan tegas akan diambil terhadap aktor intelektualnya,” ungkap Andi Rian, Sabtu (11/11/2024).

1. Sumsel masuk wilayah potensi rawan

Andi Rian mengungkapkan, seluruh tahapan Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga kampanye dan debat kandidat, mendapatkan pengawalan ketat dari personel keamanan. Pihaknya juga terus memantau isu yang berkembang di masyarakat dan media sosial.

Disisi lain, tingkat kerawanan Sumsel dinilai cukup mengkhawatirkan berada pada peringkat kedelapan. Meski begitu pihaknya memastikan sejauh ini kondisi Sumsel tetap kondusif.

“Seluruh tahapan mendapat pengawalan ketat untuk menjamin kelancaran pelaksanaannya. Sejauh ini, tidak ada konflik yang berarti,” ujar Kapolda.

2. ASN diimbau untuk tidak berpihak

Senada, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengingatkan pentingnya menjaga netralitas ASN dan aparat negara dalam menghadapi Pilkada serentak. Netralitas ASN dinilai akan mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggaran pesta demokrasi.

“Kami meminta agar ASN menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi, mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, dan tidak memihak,” jelas dia.

Elen juga mendorong upaya pembentukan tim pemantau berisikan forkompinda disetiap wilayah guna mengantisipasi setiap potensi konflik yang ada. “Dengan wilayah Sumsel yang luas, sinergi antara lembaga penyelenggara Pilkada menjadi kunci dalam menjaga kualitas dan kelancaran pesta demokrasi ini,” beber dia.

3. Masyarakat bisa cek DPT sebelum pemilihan

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menyatakan KPU telah mengupayakan berbagai langkah untuk memfasilitasi peserta pemilu dan membangun kepercayaan publik. Pihaknya juga telah mengembangkan aplikasi cek DPT Online agar seluruh warga dapat memastikan hak pilihnya.

“Dengan berbagai aplikasi yang kami kembangkan, harapannya Pilkada ini berjalan dengan transparan, jujur, dan berkualitas,” ujar dia.