Peneliti CIE Muhammad meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan ajakan aksi 15 September 2024 dari video yang beredar di sosial media.
Pasalnya, dalam video tersebut juga ditulis narasi kawal sidang istimewa MPR RI Bela Negara pada 15 September 2024 s/d selesai.
“Kami yakin masyarakat kita sudah cerdas, tidak mudah terprovokasi dengan ajakan aksi dari video tersebut,” tegasnya, hari ini.
Dia menduga video bernada provokatif tersebut sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana di Republik ini jelang Pilkada Serentak 2024 dan pelantikan Presiden Oktober nanti.
“Jangan-jangan orang yang menyebarkan video ini kecewa junjungannya tidak lolos sebagai bakal calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024. Itu dugaan aja, kalau benar ya jangan ya dek ya..,” sindirnya.