PALEMBANG, RETORIKANEWS – Perwakilan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Demokrasi Sumsel menyerahkan notulen hasil diskusi publik dengan tema Pilkada harus bermartabat, tapi pelanggaran ASN meningkat, seberapa serius sanksi yang diberikan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi, Kamis (17/10/2024) di Hotel Azza Palembang.
Isi notulen tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan harus berperan aktif dalam menghimbau para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam konteks ini juga, Pj Gubernur Sumsel harus segera memberikan peringatan dan himbuan ke seluruh instansi dibawah naungan Pemprov Sumsel, seperti terpasangannya banner himbuan untuk netralitas ASN di lingkungan instansi tersebut. Pemerintan Provinsi Sumsel harus bisa berkolaborasi dengan segala elemen masyarakat dan pemuda.
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Demokrasi Sumsel Andi Wiradinta, meminta kepada pihak Pemprov Sumsel menindak lanjuti hasil diskusi dan melakukan penindakan terhadap oknum ASN yang tidak netral dalam penyelenggaran Pilkada tahun 2024.
Staf Ahli Pj Gubernur Sumsel Nila didamping Erwin selaku Staf Asisten 1 Pemprov Sumsel, mengatakan pihaknya menerima dengan baik hasil diskusi yang diberikan oleh mahasiswa.
“Pihaknya, kami akan mempelajari serta akan menyampaikan kepada PJ Gubernur untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Turut, Andi Wiradinta dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Zulkifli, BEM Sumatera Selatan, Darma dari UIN Raden Fatah dan Royhan BEM Muhammadiyah Palembang.