BeritaDaerahMuba

Begini Kondisi Terkini Banjir di Muba

90
×

Begini Kondisi Terkini Banjir di Muba

Sebarkan artikel ini

MUBA, RETORIKANEWS — Sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin masih terdampak banjir. Namun, beberapa daerah juga sudah ada yang berangsur surut. Untuk di Jalan Sekayu – Lubuk Linggau Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa TMA 0 cm diatas jalan dan Arus lalu lintas lancar, kemudian Jalan Sekayu – Lubuk Linggau Desa Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman (Simpang Pinago) TMA ± 5 cm diatas jalan dan Arus lalu lintas lancer. Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan SE ATd MM, Jumat (26/1/2024).

Selain itu, Jalan Sekayu – Lubuk Linggau Desa Ulak Teberau Kecamatan Lawang Wetan TMA 15 cm dan Arus lalu berjalan baik, Jalan Lintas Sukarami – C2 Sungai Lilin Desa Sukarami dan Desa Pandan Dulang TMA 65 cm turun sekitar 10 cm dan Arus di jalan masih cukup deras, mobilitas warga masih terhambat.

“Lalu, Jalan Sekayu – Bandar Jaya (Jl. Biduk Buruk Selarai) Kel. Balai Agung Kecamatan Sekayu TMA masih bertahan 60 cm dan Mobilitas warga masih terhambat, jalan Bandar Jaya – Keluang Desa Bandar Jaya Kecamatan Sekayu TMA ± 1 m dari titik jalan terendah dan Mobilitas warga terhambat,” urainya.

Sementara itu, kondisi untuk Jalan Lintas Sekayu – Lubuk Linggau di Desa Mangun Jaya dan Desa Kemang sudah dapat dilalui karena banjir di jalan sudah surut dan untuk Jalan Lintas mengarah ke Kecamatan Keluang dan Sungai Lilin masih terhambat karena ketinggian air masih sekitar 60 – 100 cm dari titik terendah jalan.

Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengingatkan agar bagi pengguna lalu lintas dan warga pedesaan yang terdampak banjir untuk selalu waspada dan hati-hati.

“Ancaman banjir masih terjadi di Muba, bagi warga yang diharuskan untuk mengungsi ke posko yang disediakan,” ungkap dia.

Ia menambahkan, bantuan akan terus disalurkan bagi warga terdampak banjir di Muba.

“Bantuan secara bertahap terus akan disalurkan, mari kita terus berdoa agar banjir segera surut dan pasca banjir kiranya yang sudah surut mari kita jaga lingkungan bersama dan bergotong royong bersama sama untuk menjaga kebersihan lingkungan pasca banjir, untuk mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan akibat banjir,” pungkasnya. (Kg)