Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta para pendukung setianya yang akrab disapa ‘anak abah’ agar tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan di Pilkada Jakarta mendatang. Hal tersebut kemudian menimbulkan polemik.
Juru bicaranya, Angga Putra Fidrian, menekankan pesan Anies itu lebih pada pentingnya memilih kandidat berdasarkan program dan visi yang ditawarkan, bukan atas dasar motif yang kurang jelas.
“Maksudnya adalah agar para pendukung menunggu visi dan misi serta program. Jangan mendukung hanya karena uang atau agar dapat posisi,” kata Angga kepada wartawan, dikutip.
Ia menambahkan, Anies mendukung jalannya Pilkada DKI tapi saat ini ia belum memutuskan arah dukungan untuk Pilkada Jakarta, karena ingin melakukan analisis mendalam terhadap dokumen visi dan misi yang baru saja dikeluarkan oleh para calon.
“Karena para paslon baru saja mengeluarkan dokumen visi, misi, program. Perlu dipelajari dahulu. Jangan sampai terburu-terburu mendukung, ternyata paslonnya malah berbeda values-nya dengan Pak Anies Baswedan,” tutupnya.